Juice jacking adalah bentuk serangan siber yang canggih di mana para peretas mengutak-atik stasiun pengisian daya USB umum untuk memasang malware atau melakukan modifikasi perangkat keras yang memungkinkan mereka mengakses data pada perangkat yang terhubung.
Istilah yang diciptakan oleh pakar keamanan siber Brian Krebs pada tahun 2011 ini menyoroti kerentanan perangkat seluler saat diisi daya menggunakan port USB publik.
Tindakan Pencegahan Terhadap Juice Jacking
Meskipun ancaman juice jacking terus meningkat, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pengguna untuk melindungi perangkat.
1. Gunakan Stopkontak AC(Alternating Current) : Pilihlah stopkontak tradisional daripada stasiun pengisian daya USB di tempat umum.
2. Bawa Baterai Eksternal : Power bank pribadi dapat memberikan pengisian daya yang aman tanpa risiko kompromi data.
3. Gunakan Kabel Khusus Pengisian Daya : Kabel ini tidak memiliki pin data yang diperlukan untuk transfer data, sehingga secara efektif memblokir potensi pemasangan malware.
4. Memanfaatkan Perangkat USB Passthrough: Perangkat ini mencegah pertukaran data sekaligus memungkinkan pengisian daya.
Meskipun tidak ada kasus yang terdokumentasi secara luas, potensi serangan pembajakan daya tetap ada, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti bandara.
Sumber : https://cybersecuritynews.com/juice-jacking-hijacking-mobile/
Istilah yang diciptakan oleh pakar keamanan siber Brian Krebs pada tahun 2011 ini menyoroti kerentanan perangkat seluler saat diisi daya menggunakan port USB publik.
Tindakan Pencegahan Terhadap Juice Jacking
Meskipun ancaman juice jacking terus meningkat, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pengguna untuk melindungi perangkat.
1. Gunakan Stopkontak AC(Alternating Current) : Pilihlah stopkontak tradisional daripada stasiun pengisian daya USB di tempat umum.
2. Bawa Baterai Eksternal : Power bank pribadi dapat memberikan pengisian daya yang aman tanpa risiko kompromi data.
3. Gunakan Kabel Khusus Pengisian Daya : Kabel ini tidak memiliki pin data yang diperlukan untuk transfer data, sehingga secara efektif memblokir potensi pemasangan malware.
4. Memanfaatkan Perangkat USB Passthrough: Perangkat ini mencegah pertukaran data sekaligus memungkinkan pengisian daya.
Meskipun tidak ada kasus yang terdokumentasi secara luas, potensi serangan pembajakan daya tetap ada, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti bandara.
Sumber : https://cybersecuritynews.com/juice-jacking-hijacking-mobile/